Permintaan, Penawaran, Elastisitas, & kaitannya dengan gizi


·         PERMINTAAN
Permintaan terhadap pangan pada suatu waktu tertentu merupakan fungsi dari pendapatan riil, jumlah penduduk dan harga relatif pangan terhadap barang-barang lain. Pada umumnya, permintaan meningkat jika pendapatan riil meningkat dan jumlah penduduk meningkat serta harga relatif pangan terhadap barang-barang lain turun . Elastisitas harga terhadap permintaan suatu barang merupakan ukuran respon konsumen untuk merubah jumlah permintaannya akibat perubahan harga.
 Hukum Permintaan: Jumlah permintaan terhadap suatu komoditas akan meningkat jika harga komoditas tersebut menurun, dan sebaliknya”.
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang
ditentukan oleh faktor-faktor,diantaranya :
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Harga barang lain ( Py)
3. Pendapatan konsumen (I)
4. Cita rasa (T)
5. Iklim (S)
6. Jumlah penduduk (Pop)
7. Ramalan masa yang akan datang (F)
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :
“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para
pembeli.”
Pada barang komplementer, jumlah barang x (Qx) meningkat dengan menurunnya harga barang y (Py), begitupun sebaliknya. Contohnya, kenaikan harga mentega akan menurunkan jumlah permintaan roti. Pada barang substitusi kenaikan harga barang y (Py) akan meningkatkan jumlah barang x (Qx) yang diminta. Contohnya, kenaikan mentega menjadikan permintaan akan selai kacang meningkat.
Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun. Apabila terdapat perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh faktor selain harga, akan menggeser kurva permintaan ke kanan atau ke kiri. Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan menunjukkan pertambahan jumlah permintaan karena adanya peningkatan pendapatan. Sedangkan kurva bergeser ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan karena penurunan pendapatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan pendapatan dapat mengubah jumlah permintaan akan barang serta dapat menggeser kurva permintaan.
·         PENAWARAN (SUPPLY)
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual
pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga
tertentu.
Penentuan – penentuan Penawaran
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada
berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting
adalah :
1. Harga
2. Harga barang lain
3. Biaya faktor produksi
4. Teknologi
5. Tujuan perusahaan
6. Ekspektasi (ramalan)
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa :
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
-     Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
-       Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.

ELASTISITAS
-       Elastisitas harga permintaan
Elastisitas harga terhadap permintaan suatu barang merupakan ukuran respon konsumen untuk merubah jumlah permintaannya akibat perubahan harga.
Besarnya elastisitas permintaan pendapatan (Ey) dapat ditentukan menggunakan rumus berikut:
Ey = Persentasi perubahan jumlah barang yang diminta/Persentasi perubahan pendapatan
Ed > I              Elastis
Ed < I              In Elastis
Ed = I              Uniter
Ed = 0             tidak Elastis sempurna
Ed = ~             Elastis sempurna

-       Income Elasticity Of Demand (pendapatan dari permintaan)
Adalah mengukur perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan konsumen.
E= DQ/DI : I1+I2/Q1+Q2
E  1               Barang mewah, contohnya: daging, mobil
I > E > 0          Barang primer (normal), contohnya: sembako
E = (-)              Barang inferior, contohnya: singkong
Faktor penentu elastisitas permintaan :
_ Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk mengganti barang yang
bersangkutan
_ Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang
tersebut.
_ Jangka waktu didalam mana permintaan itu dianalisa.
-       Cross Elasticity of Demand (Elastisitas silang)
Adalah mengukur perubahan jumlah X yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan harga barang Y. Besarnya elastisitas silang (Ec) dapat dihitung berdasarkan kepada
rumus berikut :
Ec = Persentasi perubahan jumlah barang X yang diminta/
Persentasi perubahan harga barang Y

-       Elastisitas harga terhadap penawaran
Elastisitas harga terhadap penawaran suatu barang merupakan persentase perubahan jumlah yang ditawarkan relatif terhadap perubahan harga.
Es = Persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan/
Persentasi perubahan harga
KAITAN PANGAN, GIZI,& EKONOMI
Manusia perlu makanan sebagai sumber zat gizi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pangan merupakan sumberdaya alam yang tidak tak terbatas sehingga perlu strategi khusus agar dapat efisien dalam memenuhi kebutuhan akan pangan. tujuannya adalah memenuhi kebutuhan zat gizi optimal dengan biaya yang minimal. Asumsi yang dipakai adalah manusia memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan dan semua jenis pangan memiliki nilai kegunaan yang dinyatakan dalam satuan harga.

Kand. Zat gizi = berat pangan/100 x BDD/100 x kand gizi/100 g
Harga Zat Gizi Pangan
Harga zat gizi adalah perbandingan harga pangan  terhadap kandungan zat gizi tertentu (seperti energi, protein, dll) dalam suatu jenis pangan yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
         Harga zat gizi (Rp) = harga pangan/kand. zat gizi

Efisiensi zat gizi pangan
Perbandingan jumlah jenis zat gizi pangan dengan harga per satuan berat
E= jumlah jenis zat gizi (buah)/harga zat gizi (Rp)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS